Senin, 28 November 2011

Fenomena Komputer

Tanpa kita sadari, komputer telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku di negara maju
maupun di negara yang sedang berkembang di Indonesia. Komputer sebenarnya tidak berbeda
dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil televisi dan lain
sebagainya. Apa yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya
untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan
ketelitian yang tinggi.
Para ahli-ahli fisika, elektronika dan komputer telah mengembangkan microprocessor yang
berkemampuan besar. Pengolah semacam itu banyak digunakan sebagai bagian pengendali dari
produk tenaga lain seperti peluru kendali, kendaraan bermotor, pesawat udara, kamera, komputer
pribadi dan hal ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Komputer pada saat ini banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data
seperti pengolahan nilai siswa dengan komputer, pembuatan daftar nilai, perhitungan rata-rata
kelas atau pun laporan-laporan untuk kepentinag evaluasi pendidikan. Komputer juga sudah
banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon, kartu kredit dan lain
sebagainya.
Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah dan
mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Bidang pekerjaan yang juga mulai
terpengaruh seperti terlihat dicontoh berikut ini :
 Penyiapan surat-menyurat sampai dengan penyimpanan arsip dikantor.
 Pembuatan film dalam bidang animasi dan efek-efek 3 dimensi
 Pencarian buku berdasarkan judul buku dan nama pengarang di perpustakaan
 Pelayanan administrasi dan mutu pelayanan medis pada rumah sakit.
 Pemesanan tiket peswat terbang pada perusahan penerbangan domestik maupun
internasional.
 Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian, administrasi data
kependudukan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya.
 Penggunaan komputer dalam bidang industri.
Beberapa contoh diatas merupakan sedikit contoh pemanfaatan komputer di berbagai bidang
pekerjaan. Masih banyak bidang lain yang belum disebutkan. Apresiasi terhadap dampak dari
suatu produk baru tidak selalu harus dimilikinya pengetahuan yang mendalam tentang
produk tersebut. Pengamatan terhadap dampak dari komputer dimasyarakat dapat dilakukan
dengan memanfaatkan tekhnologi disekitar masyarakat.
1.2 Beberapa Aplikasi Penting
Komputer merupakan penemuan yang sangat penting dan mendasar. Komputer tidak hanya
membantu melaksanakan pekerjaan akan tetapi mengubah cara kerja dan sekaligus
menimbulkan tantangan dan permasalahan baru dalam lingkungan.
1.2.1 Mobil Pandai
Pengolah mikro telah dimanfaatkat untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan
mengemudikan mobil. Misalnya pada tahun 1985, oldsmobile dari US telah menerapkan
sistem kendali berbasis pengolah mikro pada produknya. Pengolah mikro mendapatkan
masukan data dari beberapa sumber, seperti :
 Meter pompa injeksi (beban mesin)
 Alternator (putaran mesin/menit)
 Sistem pendinginan mesin
 Sensor tekanan absolut untuk memantau sirkulasi dan pembuanagan gas
 Gigi transmisi
Data masukan tersebut diolah oleh pengolah mikro untuk mengadakan tindakan pencegahan agar
mesin tidak terlalu panas, memantau putaran mesin, beban mesin dan penggunaan gigi transmisi
yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
1.2.2 Perpustakaan Elektronik
Ruang dan waktu merupakan dua permasalahan utama yang dihadapi oleh Perpustakaan dewasa
ini. Biaya yang diperlukan untuk menyimpan buku, majalah, jurnal, surat kabar dan makalah
terus membengkak. Disamping hal itu, beban petugas perpustakaan untuk melayani pembaca
untuk menemukan bahan bacaan yang diperlukan semakin hari semakin berat karena jumlah
bacaan yang semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan lambatnya pelayanan.
Permasalahan tersebut dicoba diatasi dengan bantuan komputer. Komputer pada sat ini sudah
mampu menggantikan katalogdan berdaya tampung besar. Sistem basis data jugatelah
berkembang sehingga mampu untuk mengelola data dalam jumlha yang amat besar. Kemajuan
dalam tekhnik pencarian kembali informasi telah memungkinkan dilakukan pencarian kembali
informasi dalam waktu yang singkat.
Perkembangan tekhnik pencetakan dengan bantuan komputer membuaka nuansa baru dalam
penyimpanan informasi. Buku atau majalah yang dicetak selalu diolah dan diperiksa ulang
dengan komputer, sehingga informasi elektronis dapat diperoleh secara langsung.
1.2.3 Pengendalian Lalu-lintas Udara
Lalu-lintas udara merupakan lalu-lintas yang paling rawan dalam kehidupan manusia, walaupun
di indonesia jumlah penerbangannya masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara
maju. Walaupun demikian pengendalian lalu-lintas udara sudah dilaksanakan secara modern,
dilakukan dengan peralatan canggih berbasiskan komputer. Hal ini dilakukan karena kelalaian
dalam pengendalian lalu-lintas udara akan berakibat fatal.
1.2.4 Pengolahan Data Cuaca
Data cuaca dikumpulkan dari ratusan atau bahkan ribuan stasiun stasiun pemantau di bumidan
diangkasa. Data ini disalurkan melalui saluran telekomunikasi internasional ke pusat pengolahan
data cuaca. Untuk memembentuk model peraamalan cuaca lokal.
1.2.5 Permainan Video
Permainan ini cepat sekali mendapat pasaran dan terutama sekali di gemari oleh generasi
muda. Berbagai jenis permainan yang belum pernah ada terwujud menjadi kenyataan. Tempat
permainan tersebar dimana-mana di pusat-pusat perbelanjaan, rekreasi atau di dekat-dekat
sekolah. Sehingga anak-anak muda mulai melupakan kewajibannya sebagai murid atau sebagai
anggota masyarakat. Para pendukung permainan ini menyatakan bahwa sifat permainan adalah
mendidik dan meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan. Ada sementara pendapay yang
mengatakan bahwa anak muda yang menyukai permaianan video mereka akan tertarik dengan
komputer dan pemrogramman akan tetapi kenyataannya komputer pribadi lebih banyak
digunakan untuk permainan dari pada pemrogramman.
Pengenalan Internet
1.1 Pengertian Internet
Internet adalah kumpulan komputer pribadi yang terkait satu dengan lainnya dalam
bentuk jaringan. Jaringan tercipta melalui saluran telekomunikasi, seperti telepon. Komputer
pribadi dapat berada di berbagai tempat yang terpisah, baik didalam wilayah nasional
maupun internasional.
Setiap komputer pribadi yang tergabung dalam jaringan dapat berkomunikasi dalam
bentuk pertukaran data lateral citra dan suara. Seketika itu dan dalam dua arah. Istilah lain
untuk internet adalah dunia maya, cyberspace,homepage ata www (world wide web)
Internet adalah milik masyarakat dunia. Tidak ada orang atau lembaga yang dapat
mengklaim Internet sebagai miliknya sendiri. Sebagai warga internet, anda dapat melakukan
pertukaran teks dan berbagai pesan dengan berjuta manusia dalam bisnis, akademi,
pemerintahan dan organisasi lain, mengakses perangkat lunak, dokumen tentang seni, politik,
kebudayaan, gambar, peta, cuaca, katalog perpustakaan dan berbagai informasi dari berbagai
tempat diseluruh dunia.
Internet diibaratkan sebagai suatu kota elektronik berukuran raksasa, dimana setiap
penduduk memiliki alamat yang dapat digunakan untuk berkirim surat. Jika ingin berkeliling
kota cukup dengan komputernya sebagai kendaraan.
Pengoperasian jaringan bertumpu diatas sarana telekominikasi. Jalur lambatnya
menggunakan modem dan saluran telepon; sedangkan jalur cepatnya menggunakan ISDN
atau frame relay.
1.2 Perkembangan Internet
Internet telah menciptakan dunia baru bagi kehidupan manusia. Yang kemunculannya
dimulai dimulai ketika departemen pertahanan Amerika Serikat membuat proyek ARPA
(Advanced Research Project Agency) dengan sebutan ARPAnet. ARPAnet semuala
dirancang untuk menemukan jaringan komputer handal, dan smpai berapa besar
informasi dapat dipindahkan dan semua standard yang ditentukan menjadi cikal bakal
untuk pengembangan protokol baru yang dikenal dengan TCP\IP.
Lalu NSF (National Science Foundation) melanjutkan proyek ini dan kemudian
menciptakan jaringan sendiri bernama NSFnet berdasarkan teknologi IP yang dipakai
oleh ARPAnet dengan saluran telepon sebagai sarana transmisi. Karena biayanya terlalu
tinggi, maka pihak NSF memutuskan membuat alternatif dimana komputer akan
berhubungan dengan jaringan lokal, kemudian jaringan lokal ini meneruskan ke jaringan
komputer lainnya.
Alternatif ini berhasil, sehingga jaringan komputernya dikembangkan lebih lanjut
oleh Merit Network Inc bekerja sama dengan IBM dan MCI, namun demikian hubungan
masih terbatas pada lingkungan akademi, lembaga penelitian dan instansi pemerintah di
Amerika Serikat.
1.3 Fasilitas Internet
Internet sebagai jaringan komputer global telah terbukti dapat mempermudah
pemakainya untuk berkomunikasi dan memeperoleh informasi. Berikut ini dilampirkan
fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh internet, antara lain :
 E-mail
 Mailing List (kelompok diskusi)
 File server/transfer
 Web/Distributed Multimedia database, serata
 Video dan Suara
Surat elektronik (E-mail), Dengan menggunakan fasilitas ini anda dapat berkirim surat
dan file antar komputer keseluruh dunia hanya membayar pulsa telepon lokal dan berita
yang anda kirim akan sampai ketujuan dalam beberapa menit.
Kelompok diskusi (mailinglist), Fasilitas ini dibangun dengan tekhnik yang sama dengan
proses penyebaran elektronik. Dengan fasilitas ini berita di distribusikan kebanyak
pengguna sekaligus, sehingga penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah,
konferensi secara elektronik tanpa terikat oleh waktu dan ruang.
File server/transfer. Fasilitas ini memungkinkan anda menyalin file yang anda perlukan
yang ada di internet dan menyimpannya pada file komputer anda.
Web/Distributed Multimedia Database, fasilitas yang memudahkan anda dalam
melakukan navigasi informasi di internet.
Fasilitas Video dan Suara, dengan fasilitas ini anda dapat menemukan suara dan gambar
yang banyak tersedia di internet.
1.4 Tipe Koneksi Internet
Dalam melakukan penyambungan atau conection dengan internet terdapat beberapa cara
yang disesuaikan dengan tingkat pengaksesan dari komunikasi internet. Ada tiga tipe koneksi
dari internet yaitu :
 Online atau dial, account melalui internet provider account ini sering disebut pula
sebagai shell account. Pengguanaan ini terbatas lebih diutamakan pada biaya rendah.
Online accounts disediakan dari beberapa fasilitas yaitu internet provider, online
service secara komersial dan universitas, pemerintahan atau organisasi non profit.
 Koneksi SLIP/PPP, Dengan koneksi ini maka transfer data lebih cepat sehingga
anda dapat menjalankan program yang ada diinternet, anda tidak perlu lagi mengirim
data per karakter melalui modem
 Fasilitas yang dapat disewa atau leased line. Untuk memakai line yang disewa
perlu memakai TCP/IP software pada suatu LAN. Untuk membuat suatu fasilitas
yang dapat disewa sangat kompleks dan diperlukan waktu. Biasanya perusahaan yang
menggunakan line ini dipakai untuk dijual lagi keperusahan menengah dan kecil.
- Fenomena Komputer dengan Budaya yang ada dalam kehidupan manusia
Semua budaya dalam kehidupan manusia kini sangat erat hubunganya dengan computer. Hampir
semua kegiatan didukung dengan computer. Karena computer memudahkan kita dalam
memecahkan masalah dalam keseharian kita.
Kepulauan Indonesia, pada zaman kuno terletak pada jalur perdagangan antara dua pusat
perdagangan kuno, yaitu India dan Cina. Letaknya dalam jalur perdagangan internasional ini
memberikan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan sejarah kuno Indonesia. Kehadiran
orang India di kepulauan Indonesia memberikan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan
di berbagai bidang di wilayah Indonesia.
Hal itu terjadi melalui proses akulturasi kebudayaan, yaitu proses percampuran antara unsur
kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru
tanpa menghilangkan sama sekali masing-masing ciri khas dari kebudayaan lama.
Pengaruh Budaya Vietnam bagi budaya bangsa Indonesia pada Masyarakat Prasejarah Indonesia
Masuknya kebudayaan asing merupakan salah satu faktor yang membawa perubahan dalam
kehidupan masyarakat di Indonesia. Kebudayaan tersebut yaitu Kebudayaan Dongson,
Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh, dan Kebudayaan India. Kebudayaan
Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh terdapat di daerah Vietnam
bagian Utara dan Selatan.
Masyarakat Dongson hidup di lembah Sungai Ma, Ca, dan Sungai Merah, sedang masyarakat Sa
Huynh hidup di Vietnam bagian Salatan. Ada pada tahun 40.000 SM- 500 SM. Kebudayaan
tersebut berasal dari zaman Pleistosein akhir. Proses migrasi ke tiga kebudayaan tersebut
berlangsung antara 2000 SM-300 SM. Menyebabkan menyebarnya migrasi berbagai jenis
kebudayaan Megalithikum (batu besar), Mesolitikum (batu madya),Neolithikum (batu halus),
dan kebudayaan Perunggu. Terdapat 2 jalur penyebaran kebudayaan tersebut:
1. Jalur barat, dengan peninggalan berupa kapak persegi
2. Jalur Timur, dengan ciri khas peninggalan kebudayaan kapak lonjong. Pada zaman perunggu,
kapak lonjong ditemukan di Formosa, Filipina, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya.
Perkembangan budaya di Indonesian sudah cukup bagus. Tetapi masih banyak pula yang harus
dibenahi dalam perkembangannya. Banyak budaya asing yang masuk keIndonesia, ada dampak
positif ataupun dampak negative dari masuknya budaya asing tersebut.
Dampak positif masuknya budaya asing ke Indonesia yaitu menambah pengetahuan budaya kita.
Mengetahui budaya asing sehingga kita bisa mengetahui bagaimana budaya tersebut
berkembang. Masuknya budaya asing juga bisa dilihat dari segi teknologi , teknologi luar sudah
lebih bagus dari teknologi local sehingga kita bisa mengetahui bagaimana kemajuan teknologi
sekarang ini. Sehingga masyarakat lebih bersemangat untuk malakukan yang lebih dari hal
tersebut.
Dampak negative masuknya budaya asing misalnya, memudarnya budaya Indonesiaakibat
masuknya budaya asing. Indonesia mempunyai banyak kebudayaan dari segi agama, adat
istiadat, kesenian, jangan sampai budaya luar meniru budaya Indonesia dan mengakui budaya
Indonesia sebagai budaya mereka seperti kejadian-kejadian sebelumnya. Dari segi penampilan,
masyarakat Indonesia sudah banyak meniru cara berpakaian masyarakat luar. Hal itu terlihat
menurunnya kecintaan terhadap budaya asing karena kebudayaan kita mengandung unsure timur.
Dari dampak positif dan negative dari masuknya budaya asing ke Indonesia, masyarakat
Indonesia harus lebih menjaga kelestarian budaya Indonesia sehingga tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan. Dan sebaiknya masyarakat Indonesia harus bisa mensaring atau filter budaya
asing yang masuk ke Indonesia. Lebih meningkatkan budayaIndonesia yang sekarang sudah
banyak dikenal oleh negar-negar lain.
Fenomena Sistem Komputer
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga
menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan
pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini
adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat
mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam
setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.
Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan
matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu
membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan
komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita
golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor
terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan
tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh
motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
Generasi Komputer Awal
generasi komputer dimulai semenjak komputer yang diciptakan oleh manusia mulai
menggunakan konsep stored program pada tahun 1946. Meskipun sebelumnya sudah
bermunculan berbagai jenis komputer, seperti komputer analog pada tahun 1931 oleh Dr.
Vannevar Bush di Massachussetts Institute of Technology). Lalu komputer digital elektronik
pertama oleh John V Atanasoff yang diselesaikannya pada tahun 1942, komputer-komputer
tersebut merupakan pendorong lahirnya komputer generasi pertama.
Generasi Mainframe
Tahun 1946 merupakan awal generasi pertama dari komputer, dimulai dengan dibuatnya ENIAC
(electronic Numerical Integrator And Calculator). Komputer pada zaman ini memiliki ribuan
tabung hampa untuk satu komputernya, ukuran fisik yang cukup besar, dan membutuhkan tempat
yang cukup luas. Umumnya komputer ini digunakan untuk menghitung ketepatan tembakan.
Mau tahu cara memprogram komputer ini? Yaitu dengan menghubungkan dan memotong kabel
dan serta menggunakan kontak-kontak.
Komputer pada generasi ini masih lambat prosesnya, dan memakan listrik yang cukup tinggi,
serta daya simpan masih sedikit. ENIAC sendiri pada waktu itu membutuhkan tempat lebih dari
500 m2, dan menggunakan tabung hampa. ENIAC bukan satu-satunya komputer pada generasi
ini. Disamping ENIAC masih ada komputer lain yang muncul, diantaranya yaitu:
- EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer), yang merupakan komputer dengan
stored program yang pertama. Komputer ini dibuat oleh ahli matematika John von Neumann dan
teamnya. Komputer ini dibuat semenjak pertengahan tahun 1940 dan dioperasikan pada tahun
1949 di Cambridge University, Inggris.
- ACE (Automatic Calculating Engine) yang dibuat oleh Alan M Turing semenjak tahun 1945,
komputer ini telah menerapkan penggunaan kartu plong sebagai media untuk input dan outputnya
.
- SEC (Simple Electric Computer) merupakan komputer yang menggunakan drum magnetik
sebagai penyimpan memorinya. Komputer ini dibuat pada tahun 1950 di Electric Computer
Laboratory of Birkbeck College, University of London.
- LEO (Lyon Electronic Office), tahun 1951, merupakan komputer komersial pertama di Inggris.
- EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer), tahun 1952, merupakan
komputer stored program pertama yang dibuat oleh Amerika.
Generasi Minicomputer
Komputer pada generasi ini merupakan penyempurnaan dari komputer generasi sebelumnya.
Bahasa yang digunakan tidak lagi murni bahasa mesin, namun sudah menggunakan bahasa
tingkat tinggi, lebih memudahkan dalam pembuatan programnya. Komponen yang digunakan
sudah mulai menggunakan transistor sehingga mampu membuat ukuran komputer tersebut jauh
lebih kecil dibandingan dengan komputer pada generasi pertama. Generasi ini merupakan
generasi munculnya minicomputer , dan harganya pun jauh lebih murah apabila dibandingkan
dengan generasi sebelumnya. Komputer yang masuk pada generasi ini adalah:
- PDP-1, yang diproduksi oleh DEC (Digital Equipment Corporation) yang dikenalkan pada
tahun 1959,
- PDP-5, merupakan komputer mini pertama,
- UNIVAC III,
- IBM 7070
Generasi Microcomputer
Generasi ini ditanda dengan digunakannya IC (Integrated Circuit) yang mampu menampung
beberapa komponen elektronik sekaligus dalam ukuran yang sangat kecil, tentunya dengan hal
ini membuat ukuran komputer juga langsung jauh lebih kecil dari komputer generasi
sebelumnya, begitu juga dengan penggunaan listrik yang turun drastis. IC sendiri dibuat pertama
kali oleh Jack Kilby pada tahun 1958. Komputer yang muncul pada generasi ini diantaranya
adalah IBM S/360 yang merupakan komputer generasi ketiga yang pertama. Selain itu juga
UNIVAC 1108, NCR seri Century, dlsb. Inovasi yang penting pada generasi ini adalah software
compatibility , antar beberapa mesin.
Generasi Internet dan Web Generasi
ini dimulai semenjak tahun 1970, pengunaan Large Scale Integration (LSI) . Pada masa ini
bermunculanlah komputer makro (macro computer). Intel mengeluarkan prosesor pertama di
dunia yang dikenal dengan Intel 4004 pada tahun 1971. Pada tahun 1977, Apple mengeluarkan
personal computernya yang pertama. Generasi ini telah memungkinkan sebuah komputer tanpa
software di dalamnya, dan software tersebut harus diprogram dengan menggunakan bahasa
assembly. Perkembangan yang terjadi tidak hanya pada mesin komputer itu sendiri, namun juga
beranjak kepada jaringan antar komputer. Local Area Network mulai diimplementasikan pada
banyak tempat, dan Departemen pertahanan Amerika pun mulai menggunakan Internet Protocol .
Generasi Pervasive Computing
Generasi ini merupakan generasi yang mulai meninggalkan penggunaan komputer desktop.
Berbagai teknologi ditemukan untuk mengimplementasikan komputer yang menyatu dengan
teknologi lainnya, dalam ukuran yang sangat kecil, dan kemampuan yang cukup pintar. Dimana
pada generasi ini, seseorang tidak lagi menggunakan komputer sambil duduk dikursi dan
menghadap ke komputer di atas mejanya, karena komputer telah bergabung dengan berbagai
perangkat seperti palmtop , handphone , dll. Teknologi ini pun telah mampu menghubungkan
satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan menggunakan jalur internet.
Generasi Changing Economics of Computing Pada generasi ini terjadi perubahan ekonomi dari
bidang komputasi. Kalau dahulu harga komptuter begitu tingginya, karena ukuran, kemampuan
dlsb, pada saat ini harga prosesor, memori dan perangkat lainnya sangat murah. Ditambah
dengan diimplementasikannya bioteknologi atau bioinformatik. Dimana pada masa sebelumnya
suatu teknologi dianggap belum memungkinkan, pada masa ini sesuatu yang belum mungkin
bisa menjadi mungkin. Termasuk keinginan para informatikawan untuk membuat komputer yang
lebih bersifat manusia yang mampu mengembangkan dirinya sendiri sesuai dengan kemampuan
teknologi pada saat itu.
Sumber : http://www.Google.com
“It is not the strongest nor the most intelligent of the species that survives, but the one that is
most adaptable to change.” (Charles Darwin)
Dewasa ini, kita dapat membandingkan antara kegairahan kita dalam diskusi daya magis agama
sepanjang sejarah peradaban manusia dan kegairahan kita berbicara tentang komputer sejak era
1980-an. Agama dan komputer telah berpengaruh besar pada pola pikir, pola sikap, dan pola
perilaku manusia dalam usahanya memaknai diri di tengah relasi dengan sesama dan realitas lain
di sekelilingnya.
Di negara-negara maju, komputer jadi way of life dari masyarakat.Sebagai way of life, mereka
menggunakan komputer untuk mengakses berbagai informasi dari berbagai belahan dunia lewat
sistem jaringan internet. Informasi menjadi bagian penting dari proses pematangan mentalitas,
emosionalitas, dan kesadaran diri. Tetapi, di Indonesia, komputer masih langka sehingga lebih
dari separuh rakyat Indonesia terisolasi dari informasi. Kelangkaan tersebut disebabkan oleh
sumber daya manusia pemerintahan yang belum maksimal mengelola informasi sebagai aset bagi
proses perubahan sosial, budaya, ekonomi, politik, budaya, dan pertahanan-keamanan menuju
masyarakat beradab (civil society). Persoalannya adalah bagaimana masyarakat Indonesia bisa
membangun civil society dalam kondisi minimnya sarana sumber informasi?
Komputer menjadi sarana vital globalisasi. Ia membantu kita mengakses berbagai informasi
strategis seputar tatanan masyarakat global. Fungsinya yang strategis bisa menjadi konstruktif
sekaligus destruktif bagi masyarakat. David J. Bolter mendeskripsikan situasi ini (Turing’s Man :
Western Culture in the Computer Age, 1984), seperti dikutip Dennis C. Smolarski (1988), bahwa
komputer telah menentukan bagaimana kita bertindak dan mendefinisikan diri sendiri di tengah
sesama dan lingkungan hidup. Dengan kata lain, komputer mampu me-”manusia”-kan diri
sendiri.
Situasi dilematis manusia
Smolarski, dalam refleksinya, The Spirituality of Computers (Spirituality Today, Winter 1988,
Vol. 40 No. 4, pp. 292 -307) mendeskripsikan posisi komputer sejajar dengan fungsi kendaraan,
pesawat terbang, telpon, radio, dan televisi. Yaitu, mereka membuat hidup kita kian lebih praktis
sekaligus lebih kompleks. Teknologi komunikasi informasi yang baru ini (komputer)
berkapasitas untuk mempertinggi penghargaan kita terhadap ciptaan yang sungguh-sungguh
mengagumkan. Dengan bantuan alat-alat tadi, kita dapat bekerja lebih efisien dan efektif.Tidak
hanya di bidang ilmu pengetahuan dan bisnis, tetapi juga dalam berbagai upaya kegiatan
kemanusiaan seperti peace building, keadilan, toleransi, pendidikan, dan pengembangan sumber
daya manusia.
Bertolak dari pengalaman kehadiran agama di tengah umat manusia, Smolarski memprediksi
komputer dengan berbagai perangkat sistemnya yang canggih, akan berpengaruh posifit dan
negatif pada kita, tetapi semuanya itu bergantung pada bagaimana kita sendiri memanfaatkannya.
Pendapat Smolarski, tentang kelebihan komputer itu merupakan hasil pengamatannya sendiri
pada prinsip kerja komputer. Komputer bekerja pada prinsip ”setiap saat, setiap waktu
interaktif”, sehingga ia mengatasi hambatan ruang dan waktu. Misalnya, seorang fotografer di
lapangan bisa menyiapkan foto ke kantor pusat redaksinya hanya dalam hitungan menit bila ia
memakai kamera sistem digital.Bayangkan jika seorang fotografer, yang meliput berbagai
peristiwa menarik (seperti ulah para supporter, aksi para pemain sepak bola plus pelatihnya,
obyek wisata dan sebagainya) seputar liga-liga di kawasan Eropa dan yang meliput berbagai
peristiwa (demo, dialog, sidang, dan sebagainya) di berbagai belahan dunia, harus mencuci dulu
filmnya di studio atau harus ke kantor, maka akan memerlukan waktu lama, dan mereka akan
ketinggalan peristiwa di lapangan.
Komputer pun melalui perangkat khusus sistem internet telah membantu para wartawan cetak
bisa melaporkan dan memantau berita dengan cepat dan cermat dari berbagai belahan dunia,
yang berjarak ribuan kilometer. ”Melalui internet kita bisa menjangkau seluruh dunia. Kita bisa
melihat apa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Sebelumnya itu tak mungkin,” kata Peter
Kuiper, seorang pakar teknologi informasi, seperti dikutip Endang Roh Suciati (2000).
Jasa internet, misalnya, telah membuka mata masyarakat internasional apa motivasi terselubung
USA untuk menyerang Irak. Kecaman terhadapa USA kemudian merupakan gerakan moral
terbesar sepanjang sejarah umat manusia untuk menentang adanya peperangan atas negara lain.
Saat ini, di Indonesia, ada gerakan 1.000.000 facebookers dukung Chandra Hamzah dan Bibit
Samad Riyanto untuk reformasi sistem penegakan hukum di Indonesia. Gerakan ini membuka
kotak pandora konspirasi yang melemahkan sistem hukum selama ini.
Di sisi lain, komputer pun bisa mengganggu proses terbentuknya civil society bila digunakan
untuk hal-hal destruktif seperti hacker yang menciptakan virus untuk mengganggu sistem
informasi dan komunikasi dengan melakukan transaksi palsu, penyadapan yang melanggar
privasi orang, pornografi yang bebas, dan berbagai kasus kejahatan dunia maya lainnya.
Berbagai problem yang muncul, menurut Smolarski, lebih merupakan akibat penyalahgunaan
oleh kita sendiri. Banyak orang masih terbelenggu oleh obsesi lebih mementingkan diri sendiri
daripada kesejahteraan bersama dan keutuhan lingkungan hidup. Smolarski menyebut
pembalikan fungsi ini sebagai penyalagunaan rahmat ilahi. Perkembangan komputer dalam
budaya manusia, lanjutnya, merupakan suatu perkembangan ”ilmu pengetahuan” informasi.
Tetapi, perkembangan itu malah tidak membuat kita lebih dekat kepada kemanusiaan universal.
Gap ini muncul dari kekeliruan kita dalam memilih informasi untuk berelasi dan berkomunikasi
dengan dirinya sendiri, sesama dan Tuhan. H. Bastian, seorang teolog-pedagog, seperti dikutip
Robert Bala (2003), mengingatkan bahwa sibernetik merupakan bagian khusus dari komunikasi
yang diartikan sebagai kontak yang terjalin melalui informasi. Tanpa informasi, maka
komunikasi akan kehilangan gairah.
Dalam konteks Indonesia, ada persoalan bagaimana kita bisa berkomunikasi dalam kenyataan
pluralitas dan heterogenitas keindonesiaan? Di manakah teridentifikasi berbagai hambatan
komunikasi selama ini? Persoalan ini selalu mempunyai kemendesakan tersendiri mengingat
mayoritas masyarakat Indonesia beragama. Selama ini, lantaran salah kelola informasi, umat
beragama menodai jati diri agamanya yang sejati, yaitu agama yang berpihak kepada
kepentingan kemanusiaan, menegakkan keadilan, peduli pada rakyat, dan menghindari
kekerasan. Bagaimana memulihkan jati diri agama yang sejati di dalam setiap pribadi
penganutnya? Smolarski memang tak memberikan solusi cepat saji. Ia menekankan pentingnya
proses menuju kesadaran diri dan sosial yang berlandaskan komunikasi ”kasih” sebagai bahasa
universal.
Informasi demi Integrasi
Komputer bukan hanya sebagai wujud perkembangan teknologi informasi, tetapi juga bentuk
integrasinya berbagai aspek kehidupan kita. Komputer berperan dalam usaha penyadaran
mentalitas yang masih berpusat pada egoisme dan fanatisme. Agama, misalnya, hendaknya cepat
tanggap terhadap peluang ini untuk mensosialisasikan nilai-nilai religiusnya dalam berbagai
aspek kehidupan kita. Begitu pula negara agar menyediakan berbagai perangkat hukum yang
mengatur masyarakat dalam aplikasi kecanggihan teknologi informasi ini.
Kolaborasi antara efisiensi komputer dan berbagai bidang kehidupan merupakan berbagai
kemungkinan yang tak dapat kita hindari. Maka bukan zamannya lagi untuk mengkotakkotakkan
bidang ilmu secara ketat, karena makin disadari ilmu pengetahuan pada hakikatnya,
menurut Edward O. Wilson (Consilience : The Unity of Knowledge, 1998), merupakan satu
kesatuan.
Pematangan mentalitas dan emosionalitas bersikap dan berprilaku rasional dan bijak atas fungsi
komputer mutlak menjadi satu paket dengan pendidikan transfer teknologi informasi kepada
berbagai lapisan masyarakat. Perbedaan peran komputer sebagai sarana konstruktif atau sarana
destruktif bagi kita, menurut Smolarski, tampaknya sederhana, yaitu kesadaran sosial. Kesadaran
sosial menentukan sebuah pilihan apa yang berpengaruh pada diri sendiri, sesama dan
lingkungan. Dengan demikian, komputer bisa menjadi sarana kontrol sosial konstruktif atau
destruktif bagi berbagai perkembangan bidang hidup kita hanya tergantung pada bagaimana
mentalitas kita memanfaatkannya.
Akhirnya, komputer pun bisa mengundang setiap insan untuk menyadari dan mengenal kembali
apakah kita dapat menempatkan kegunaan hasil ciptaan sendiri demi kemanusiaan? Jangan
sampai hasil ciptaan kita justru menjadi bumerang yang mengancam kehidupan sendiri.
Sumber: http://jose.blog.binusian.org/tag/komputer-dalam-budaya-manusia/
Pergantian tahun Hijriah dan tahun Jawa hampir selalu bersamaan. Hal ini bisa dipahami karena
sejak 370 tahun lalu kalender Jawa mengadopsi sistem penanggalan Hijriah yang berdasarkan
pergerakan Bulan mengelilingi Bumi.
Awalnya, hingga 1633 M masyarakat Jawa menggunakan sistem penanggalan berdasarkan
pergerakan Matahari. Penanggalan Matahari dikenal sebagai Saka Hindu Jawa, meskipun konsep
tahun Saka sendiri bermula dari sebuah kerajaan di India.
Tahun Saka Hindu 1555, bertepatan dengan tahun 1933 M, Raja Mataram Sri Sultan Agung
Prabu Hanyokrokusumo mengganti konsep dasar sistem penanggalan Matahari menjadi sistem
Bulan. Perubahan sistem penanggalan dapat dibaca dalam buku Primbon Adji Çaka Manak
Pawukon 1000 Taun yang ditulis dalam bahasa Jawa.
Dari naskah tersebut diketahui bahwa Sri Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo mengubah
sistem penanggalan yang digunakan, dari sistem Syamsiyah (Matahari) menjadi Komariyah
(Bulan). Perubahan penanggalan berlaku untuk seluruh Pulau Jawa dan Madura kecuali Banten,
karena tidak termasuk daerah Mataram.
Perubahan sistem penanggalan dilakukan hari Jumat Legi, saat pergantian tahun baru Saka 1555
yang ketika itu bertepatan dengan tahun baru Hijriah tanggal 1 Muharam 1043 H dan 8 Juli 1633
M. Pergantian sistem penanggalan tidak mengganti hitungan tahun Saka 1555 yang sedang
berjalan menjadi tahun 1, melainkan meneruskannya. Hitungan tahun tersebut berlangsung
hingga saat ini.
Selain mengubah sistem penanggalan, ada penyesuaian- penyesuaian seperti nama bulan (month)
dan hari (day). Yang semula menggunakan bahasa Sansekerta menjadi bahasa Arab atau mirip
bahasa Arab. Hal ini menunjukkan kuatnya pengaruh penanggalan Islam dalam penanggalan
Jawa.
Perbedaan kalender
Meskipun kalender Hijriah dan kalender Jawa dasar penanggalannya sama yaitu penampakan
bulan, kalender Jawa bukanlah kalender Hijriah. Meski mengadopsi konsep dasar penanggalan
Hijriah, kalender Jawa tidak mengikuti aturan penanggalannya. Kalender Jawa lebih tepat
disebut sebagai penggabungan unsur- unsur Jawa dengan penanggalan Hijriah.
Konsep hari pasaran yang terdiri dari lima hari (Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage) dan Wuku
(Pawukon) merupakan wujud unsur-unsur Jawa yang tidak ditemui dalam penanggalan Hijriah
dan Masehi. Siklus delapan tahunan yang disebut Windu juga merupakan konsep penanggalan
khas Jawa. Nama tahun dalam penanggalan Jawa mengikuti siklus Windu, terdiri dari Alip, Ehe,
Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir.
Secara astronomis, kalender Jawa tergolong mathematical calendar, sedangkan kalender Hijriah
astronomical calendar. Mathematical atau aritmatical calendar merupakan sistem penanggalan
yang aturannya didasarkan pada perhitungan matematika dari fenomena alam. Kalender Masehi
juga tergolong mathematical calendar. Adapun astronomical calendar merupakan kalender
berdasarkan fenomena alam sendiri seperti kalender Hijriah dan kalender Cina.
Sifatnya yang pasti sebagai mathematical calendar membuat penanggalan Jawa tidak mengalami
sengketa dalam penentuan awal bulan seperti penanggalan Hijriah.
Budaya yang dilupakan
Sebagai sebuah sistem penanggalan, penanggalan Jawa merupakan salah satu produk budaya asli
bangsa Indonesia. Sistem penanggalan Jawa tersebut, seperti halnya budaya Jawa lainnya,
perlahan mulai hilang dari peredaran. Untunglah masih ada tradisi Suroan yang melekat dalam
masyarakat Jawa dan diperingati secara rutin oleh Keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Masyarakat yang merayakan Suroan akan membersihkan diri dengan mandi di rumah, sungai,
laut, diteruskan dengan begadang hingga pagi. Suroan juga dipercaya sebagai saat yang tepat
untuk mencuci pusaka seperti keris dan tombak.
Sumber :
http://akhmadf.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20730/Bab1.doc
http://www.babadbali.com/pewarigaan/kalender-jawa.html

Resistance Bands, Free Blogger Templates